Pengembangan Minat & Bakat

a.    Bentuk Kegiatan

 

Bentuk kegiatan minat dan bakat mahasiswa program studi diwadahi dalam  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang merupakann wadah dari seluruh unit kegiatan mahasiswa dan merupakan perwakilan mahasiswa untuk berkomunikasi dengan pihak akademi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berupa Kesenian, dan Olahraga (futsal, volley ball, badminton, paduan suara,), UKM Kerokhaniahan (UKI), UKM pecinta alam (MAPALA), Unit kegiatan kewirausahaan dan ukm kajian ilmiah.

 

b.  Mekanisme Pelaksanaan

Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di lingkungan APEKA yang berpedoman pada buku panduan yang ditetapkan oleh direktur berdasarkan Surat Keputusan Direktur tentang Buku Panduan Kemahasiswaan No. 549.1/SK/VIII/2017 Tgl 23 April 2017.

 

1. Badan Eksekutif        Mahasiswa (BEM), merupakan badan normatif mahasiswa yang mewadahi semua bentuk unit kegiatan mahasiswa dan merupan kepanjangan tangan dari mahasiswa untuk berkomunikasi dengan fihak Akademi. Dan Melaksanakan kegiatan yang bersifat umum semisal PKKMB, bagi mahasiswa baru dan kemah bakti yang dilaksanakan tahunan.

2.  Unit   kegiatan mahasiswa  bidang kesenian dan keolahragaan, merupakan ekstra kurikuler bidang kesenian dan keolahragaan.  Keolahragaan dilaksanakan pelatihan dan pembinaan, tenis meja, taekwondo, futsal dengan frekuensi latihan mingguan. Untuk ukm kesenian diutamakan paduan suara, yang hasilnya selalu ditampilkan saat kegiatan wisuda.

3. Unit kegiatan kerokhanian Islam, adalah unit kegiatan ekstrakurikuler bidang keagamaan, yang melaksanakan kajian keagamaan secara rutin tiap hari jumat sore, maupun kegiatan yang diadakan berkenaan dengan hari besar islam, semisal Pemantauan Hewan Qurban, bekerja sama dengana Dinas Peternakan Setempat.

4. Mapala, merupakan   unit  kegiatan  mahasiswa bidang pencinta alam. Tanggap darurat bencana, kebersihan lingkungan dan kegiatan yang berkaitan dengan alam adalah kegitan yang dilakukan mahasiswa kelompok ini.

5. UKM kewirausahaan, merupakan unit kegiatan mahasiswa yang mengacu pada peningkatan jiwa kewirausahaan. Setiap tahun diadakan  pelatihan pembuatan proposal kewirausahaan dan pelatihan usaha diakhiri dengan diadakan MARKET DAY di lingkungan kampus atau Car Free Day Karanganyar dengan menampilkan produk-produk mahasiswa.

     Disamping itu terdapat 2 kelompok mahasiswa yang melakukan kegiatan kewirausahaan : Olahan susu sapi segar

 

c.   Hasil

1.   Skill mahasiswa terutama dalam bidang peternakan makin terasah, dan pengalaman bertambah seiring dengan banyaknya kegiatan kelapangan.

2. Pemahaman mahasiswa terhadap agama makin bertambah dan kemampuan untuk mengimplementasikan ajaran agama (terutama agama Islam makin baik), selain itu juga mahasiswa makin lancar membaca Al Quran dan makin baik dalam melaksanakan ibadah (shalat)

3. Mahasiswa mampu menyalurkan bakat dan minatnya dalam bidang seni terutama tarik suara, selain itu juga membangun jiwa kompetisi dan disiplin.

3.    Mahasiswa mampu membuat press release atau berita atau status terkait dengan perkembangan kampus dan dunia profesi peternakan serta sekitar kegiatan kampus dengan bertanggung jawab, isi berita tidak berbau sara atau mempropokasi.

5. Organisasi kemahasiswaan mampu membangun pola berpikir mahasiswa yang analisis, sistematis, ilmiah dan bertanggung jawab serta mampu membangun etos kerja yang baik dalam setiap kegiatan dan berjiwa wirausaha.

6. Mampu membangun komunikasi yang baik dengan kolega dan masyarakat pada umumnya dan mampu membangun jaringan komunikasi yang aktif dengan masyarakat dan berbagai pihak.

 

Bimbingan Kemahasiswaan

1Bentuk kegiatan :

     Organisasi kemahasiswa akan mendapat pendampingan dari dosen pendamping dalam bentuk arahan setiap kegiatan

2.      Pelaksanaan :

 

Disediakan pembina kemahasiswaan yang akan membimbing dan memberikan informasi tentang masalah kegiatan Ormawa atau unit kegiatan mahasiswa, beasiswa,  maupun tata tertib dan kedisiplinan mahasiswa.

 

Pembina kemahasiswaan membimbing mahasiswa untuk kehidupan berorganisasi, mengembangkan minat dan bakat, kedisiplinan serta soft skill.

 

Dosen pembina kemahasiswaan melakukan pertemuan/ rapat rutin dengan organisasi mahasiswa  untuk mengarahkan program kerja kegiatan yang telah disepakati, setiap kegiatan akan mendapat persetujuan danevaluasi dari dosen pembimbing kemahasiswaan.

 

Tugas dosen pembimbing meliputi : Sosialisasi beasiswa dan tata tertib, Pengembangan pola pikir mahasiswa dalam mengembangkan organisasi, membimbing organisasi dalam menentukan arah dan program kerja organisasi, membantu dan atau memberi masukan dalam hal setiap kegiatan dan sponsorship kegiatan.

 

 

 

 

3.  Hasilnya :

a. Minat mahasiswa untuk mengikuti UKM meningkat.

b. Softskill mahasiswa lebih terasah melalui kegiatan ekstrakurkuler, UKM dan organisasi kemahasiswaan.

 

c. Adaptasi dan ketaatan mahasiswa terhadap aturan dan regulasi kampus baik

d. Sosialisasi dan distribusi beasiswa tepat sasaran

 

a.   Bentuk kegiatan :

Pembinaan  soft  skill  terjadwal  diberikan kepada  mahasiswa  baru  dalam  program pengenalan studi mahasiswa (PKKMB) setiapawal tahun akademik. Kegiatan tersebut berupa pemberian penjelasan mengenai etika pergaulan, etika profesi, dan seluk beluk hak dan kewajiban mahasiswa, yang dilakukan pada setiap awal mahasiswa baru.

Selain kegiatan mahasiswa baru maka pembinaan soft skill juga dilakukan secara reguler pada kegiatan keagamaan dan kegiatan ceramah tentang motivasi diri.

 

b.   Mekanisme pelaksanaan

Kegiatan pembinaan soft skill mahasiswa baru dilakukan sebelum masa perkuliahan dimulai. Maka ketika perkuliahan dimulai terlihat interaksi yang baik antara mahasiwa baru dengan civitas academica. Kemampuan softskill lainnya dilakukan dengan mengasah kemampuan seluruh mahasiswa  sehingga mampu untuk berkomunikasi, bersikap peduli. Hal ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan diskusi dan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat.

 

c.  Hasil kegiatan

Hasil yang didapatkan, mahasiswa memiliki etika, kedisiplinan dan kepedulian terhadap seluruh civitas academica, lingkungan dan masyarakat.

 

 

 

Pengembangan Leadership

a.    Bentuk kegiatan

Pengembangan leadership dilakukan berupa pelatihan kepemimpinan untuk mahasiswa, yang dilakukan secara lokal, mengikuti kegiatan di Kopertis maupun dalam kegiatan bersama dengan organisasi kemahasiswaan lain, seperti ISMAPETI (Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia).

 

b.   Mekanisme Pelaksanaan

Pelatihan kepemimpinan pernah dilakukan ditingkat lokal oleh badan eksekutif mahasiswa dan mengikutkan mahasiswa pada pelatihan kepemimpinan yang diadakan oleh Kopertis. Sedangkan kegiatan ISMAPETI secara periodik diselenggarakan setiap 6 bulan sekali untuk wilayah Jawa tengah dan DIY.

 

c.  Hasil kegiatan

Mahasiswa terlibat dalam seluruh kegiatan kemahasiwaan baik BEM maupun UKM, dan mampu melakukannya dengan baik.

 

a.  Bentuk kegiatan :

Kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang berprestasi dan memotivasi yang lainnya untuk bisa berprestasi dengan baik. Pengelolaan kegiatan dibawah tanggung jawab bidang kemahasiswaan. Macamnya adalah beasiswa BKM (Beasiswa Kerja Magang), PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dan Bidik Misi

 

b.  Pelaksanaan

Pengelolaan kegiatan dibawah tanggung jawab bidang kemahasiswaan tingkat Institusi (Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan). Adapun beberapa persyaratan umum yang berlaku mengacu pada SK Direktur tentang Buku Panduan Kemahasiswaan.

 

Adapun Layanan Beasiswa meliputi :

Masih aktif sebagai mahasiswa, Minimal semester II dan maksimal semester VI, kemudian mengajukan permohonan ke Direktur untuk disetujui.

Persyaratan Khusus :

1. BKM :

–  Memiliki IPK minimal 2,75 untuk beasiswa

–  Mahasiswa kurang mampu (Surat Keterangan penghasilan orang tua/ wali)

 2. PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)

–  Foto copy transkrip dengan IPK minimal 3.00

      – Surat keterangan aktif berorganisasi (bukti poin kegiatan)

 

3. BIDIKMISI :

Berdasarkan penghasilan orang tua dan jumlah tanggungan

Lampiran  :  Identitas  diri  dan  surat keterangan   lain yang diperlukan dan diketahui Direktur.

Selain persyaratan di atas, beasiswa diprioritaskan bagi mahasiswa dengan kredit poin kegiatan tertinggi

 

 

Berikut  beasiswa yang sudah didapatkan oleh mahasiswa :

 

1.   Tahun 2012 :

a.    Bebas SPP dari Akademi  :  57  orang

b.   BKM  dari Akademi         :  20  orang

c.    PPA                                   :    5  orang

d.   BBM                                 :    7  orang

 

    2. Tahun 2013  :

a.         Bebas SPP dari Akademi :  68  orang

b.        BKM  dari Akademi         : 19  orang

c.         PPA                                  :    5  orang

d.        BBM                                 :    7  orang

 

    3. Tahun 2014  :

a.         Bebas SPP dari Akademi : 89   orang

b.        BKM  dari Akademi         :  9   orang

c.         PPA                                   :  7  orang

d.        BBP-PPA                          :   4  orang

e.         Bidik Misi                         :   7  orang

 

 

    4. Tahun 2015  :

a.         Bebas SPP dari Akademi : 103  orang

b.        BKM  dari Akademi         : 11   orang

c.         PPA                                  :    5   orang

d.        BBP-PPA                          :    3  orang

e.         Bidik Misi                         :  11  orang

 

    5. Tahun 2016 :

a.         Bebas SPP dari Akademi :  113  orang

b.        BKM  dari Akademi         :     7  orang

c.         PPA                                  :      4  orang

d.        Bidik Misi                        :     15 orang

 

6. Tahun 2017 :

a.         Bebas SPP dari Akademi :  143  orang

b.        BKM  dari Akademi         :     8  orang

c.         PPA                                  :      5  orang

d.        Bidik Misi                        :     18 orang

 

a. Bentuk kegiatan

Layanan kesehatan diberikan kepada mahasiswa melalui 2 cara : 1) Kerjasama dengan CV. Griya Daya Mandiri yang mengelola klinik Griya Husada Karanganyar, yaitu melayani mahasiswa yang sakit, dan 2) Asuransi jiwa oleh pihak ketiga yaitu Asuransi Avrist. Asuransi diberikan selama 3 tahun.

 

b. Mekanisme pelaksanaan

Jenis layanan klinik yang diberikan kepada mahasiswa untuk sakit ringan seperti demam, gastritis, dll. Untuk sakit yang agak berat akan dirujuk ke rumah sakit.

Jenis layanan asuransi jiwa PT. Avrist yang diberikan terutama pada semau jenis kecelakaan dengan tanpa membedakan lokasi kecelakaan. 

Mahasiswa yang menggunakan layanan kesehatan  dapat langsung dating ke Klinik Griya Husada (dengan membawa surat pengantar dari APEKA), dan mendapat pelayanan yang dibutuhkan secara gratis.

Mahasiswa yang dirawat di luar Klinik  (Rumah Sakit, Klinik Swasta, dll) karena kecelakaan menggunakan system reamburs, dimana kwitansi atau nota bukti pembayaran diberikan ke bagian kemahasiswaan untuk selanjutkan di berikan penggantian dari pihak Asuransi Avrist dengan melampirkan bukti pembayaran dan fotocopy Kartu Mahasiswa.

 

c. Hasil kegiatan

Dapat diketahuinya masalah kesehatan pada mahasiswa dan memberikan pertolongan segera kepada mahasiswa serta pengurangan   biaya pengeluaran bagi mahasiswa untuk berobat. Sehingga mahasiswa akan lebih fokus pada kegiatan Akademik