Ritech Expo 2016 Solo Berakhir

SOLO – Pameran Ritech Expo 2016 resmi ditutup. Gelaran tahunan dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ( Hakteknas) ke-21 ini ditutup dengan penancapan gunungan oleh Sekretaris Jenderal Kemristekdikti Ainun Naim pada Sabtu (13/8) sore di GOR Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Menurut Ketua Penyelenggara Pameran Ritech Expo 2016 Nada Marsudi, penyelenggaraan Ritech Expo tahun ini merupakan penyelenggaraan Ritech Expo yg terbesar selama 21 tahun terakhir. Pada Ritech Expo 2016 diikuti oleh 90 instansi terdiri dari 31 Perguruan Tinggi dan Politeknik, 6 LPNK, 11 Balitbang Kementerian, 12 Balitbang Daerah, 11 industri, dan 19 program unggulan dan satuan kerja Kemristekdikti. Ritech Expo 2016 menampilkan 155 stand yang terdiri dari 140 stand indoor san 15 stand outdoor.

Selain itu, Nada Marsudi melaporkan bahwa selama 4 hari penyelenggaraannya, Ritech Expo 2016 mampu menarik antusiasme masyarakat Kota Surakarta dan sekitarnya. Hal ini terlihat dr jumlah pengunjung Ritech Expo 2016 yg mencapai 17.000 orang.

Pada sambutannya, Ainun Naim menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat dan pemerintah kota Surakarta yg telah mendukung terselenggaranya Ritech Expo dan seluruh rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-21.

Selain itu, dalam sambutannya, Ainun Na’im menyatakan bahwa pameran ini penting utk mengetahui dan merasakan kebesaran bangsa Indonesia. Salah satu kebesaran bangsa Indonesia adalah hasil karya inovasi anak bangsa di berbagai bidang. Contohnya di bidang kesehatan, Indonesia mampu menghasilkan alat-alat kesehatan berkualitas setara dengan produk luar negeri namun dengan harga yg jauh lebih murah dibanding produk luar negeri.

Kemudian di bidang transportasi, Ainun Na’im mencontohkan kemampuan Indonesia dlm menghasilkan moda transportasi berbasis energi listrik seperti sepeda motor listrik dan mobil listrik.
“Bangsa Indonesia memiliki kemampuan menghasilkan teknologi baru untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia,” tekan Ainun Nai’m.

Di akhir sambutannya, Ainun Na’im mengajak seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan komitmen untuk memanfaatkan produk dan hasil-hasil inovasi anak bangsa. Pada gelaran penutupan Ritech Expo 2016 Sesjen Kemristekdikti menyerahkan 3 penghargaan utk peserta pameran antara lain penghargaan stand terinovatif, penghargaan stand terfavorit, dan penghargaan stand terbaik.

Penghargaan stand terinovatif diberikan kepada stand dengan produk inovasi yg beragam dan inovatif. Pusat Unggulan Iptek (PUI) menjadi juara untuk kategori ini. Kategori kedua adalah stand tervaforit. Penghargaan ini diberikan kepada stand dengan antusiasme pengunjung terbesar. Penghargaan ini diberikan kepada stand Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Penghargaan ketiga adalah kategori stand terbaik. Kategori ini diberikan kepada instansi dengan stand yang mampu mengkomunikasikan produk-produknya dalam tampilan yang menarik. Penghargaan untuk kategori ini diberikan kepada stand Pemerintah Kota Surakarta. Ritech Expo 2016 dan seluruh rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-21 telah berakhir. Namun semangat “Gelorakan Inovasi!” harus lah tetap membara dalam kerja nyata tingkatkan daya saing bangsa.(dzi/msf/rhi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.